pYzam Page Pets
FreeFlashToys Page Pets


For more widgets please visit www.yourminis.com

Ahad, 13 Disember 2009

Terbentuk nya BINTANG


semasa dalam perjalanan mau ambil kawan sekerja di somewhere in gadong area, aku melihat awan-awan dilangit yang gelap..tak ada bintang. sepi dan suram menandakan hujan akan turun. tapi ditunggu-tunggu tak juga hujan..haha jadi dari sana aku mula berpikir sambil memandu bagaimana bintang boleh terbentuk? emm so aku cuba mencari jawapan nya di internet.

ok, i want to share information sedikit mengenai bintang di sini. jeng jeng jeng..:p

bintang terbentuk di dalam awan molekul; yaitu sebuah daerah medium antara bintang yang luas dengan kerapatan yang tinggi (meskipun masih kurang rapat jika dibandingkan dengan sebuah vacuum chamber yang ada di bumi). Awan ini kebanyakan terdiri dari hidrogen dengan sekitar 23–28% helium dan beberapa persen elemen berat.

Proses pembentukan bintang dipengaruhi oleh gravitasi, dimana ada saat-saatgravitasi ini tidak stabil, yang diakibatkan oleh gelombang kejut dari supernova atau tumbukan antara dua galaksi. Sebutlah namanya instabilitas Jeans.

Sesekali sebuah wilayah mencapai kerapatan materi yang cukup memenuhi syarat terjadinya instabilitas Jeans, awan tersebut mulai runtuh di bawah gaya gravitasinya sendiri.

Berdasarkan syarat instabilitas Jeans, bintang tidak terbentuk sendiri-sendiri, melainkan dalam kelompok yang berasal dari suatu keruntuhan di suatu awan molekul yang besar, kemudian terpecah menjadi konglomerasi individual. Hal ini didukung oleh pengamatan dimana banyak bintang berusia sama tergabung dalam gugus atau asosiasi bintang.

Begitu awan runtuh, akan terjadi konglomerasi individual dari debu dan gas yang padat yang disebut sebagai globula Bok. Globula Bok ini dapat memiliki masa hingga 50kali Matahari. Runtuhnya globula membuat bertambahnya kerapatan. Pada proses ini energi gravitasi diubah menjadi energi panas sehingga temperature meningkat. Ketika awan protobintang ini mencapai kesetimbangan hidrostatik, sebuah protobintang akan terbentuk di intinya. Bintang pra deret utama ini seringkali dikelilingi oleh piringan protoplanet. Pengerutan atau keruntuhan awan molekul ini memakan waktu hingga puluhan juta tahun. Ketika peningkatan temperatur di inti protobintang mencapai kisaran 10 juta kelvin, hidrogen di inti ‘terbakar’ menjadi helium dalam suatu reaksi termonuklir. Reaksi nuklir di dalam inti bintang menyuplai cukup energi untuk mempertahankan tekanan di pusat sehingga proses pengerutan berhenti. Protobintang kini memulai kehidupan baru sebagai bintang deret utama.

p/s : oo rupanya lama juga dan memakan masa dan banyak bahan-bahannya untuk membentuk bintang.